Menurut Direktur Utama Perusahaan Gas Negara Hendi Prio Santoso, catatan positif dalam pembangunan infrastruktur Perusahaan Gas Negara selama 2014 adalah mewujudkan energi non fosil yang ramah lingkungan, murah dan terjamin pasokannya bagi industri serta sektor transportasi. Kemajuan pembangunan infrastruktur ini disebut Dirut Perusahaan Gas Negara Hendi Prio Santoso, calo gas tak ada di lingkungan dan pengelolaan bisnis Perusahaan Gas Negara. Seluruh pembangunan infrastruktur disesuaikan dengan kebutuhan industri dan sektor transportasi.
Baca juga :
Hendi Prio Santoso Cegah Korupsi Dengan Peraturan.
Apalagi masih menurut Hendi Prio Santoso, korupsi tak ditolerir sedikit pun dalam organisasi Perusahaan Gas Negara melalui penguatan nilai-nilai dan budaya perusahaan. Sehingga gerak laju Perusahaan Gas Negara dapat menghasilkan kinerja dan performa terbaiknya,dengan biaya yang efisien. Hal ini sejalan dengan roadmap pemberantasan korupsi 2012-2023 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dimana sektor pangan, energi dan pajak menjadi prioritas nya
Selengkapnya:
JAKARTA-Kebutuhan rumah tangga atas energi yang murah, bersih, aman dan
bekelanjutan adalah menjadi prioritas pembangunan Pemerintah. Adalah
Perusahaan Gas Negara untuk terus meningkatkan penyaluran gas bumi ke
rumah tangga, telah meluncurkan Program PGN Sayang Ibu, menambah
sambungan ke rumah tangga hingga 1 juta unit. Program ini dimulai tahun
2014 lalu dan berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya. Selain membangun
sendiri jaringan gas bumi untuk rumah tangga, Perusahaan Gas Negara juga
bersinergi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, dalam
memperluas pemakaian gas bumi untuk rumah tangga itu.
Sinergi antara Perusahaan Gas Negara dan Kementerian ESDM yang yang
teranyar adalah dalam penyaluran gas bumi untuk rumah tangga di Bogor
dan Tangerang. Pemanfaatan gas bumi untuk rumah tangga di kedua wilayah
itu diresmikan oleh Menteri ESDM Sudirman Said pada awal Februari lalu
di Batam. Turut diresmikan pula pada saat itu proyek pipa distribusi gas
bumi Panaran-Tanjung Uncang, di Batam, sepanjang 18 km dengan diameter
sebesar 16 mm. Pipa yang mampu mengalirkan gas dengan kapasitas hingga
75 MMSCFD akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sektor industri, rumah
tangga, komersial dan pembangkit listrik.
Proyek jargas rumah tangga di Bogor dan Tangerang ini merupakan bentuk
sinergi antara Perusahaan Gas Negara dengan Kementerian ESDM. Proyek ini
dibangun oleh Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM dan Perusahaan
Gas Negara mendapat penugasan untuk mengoperasikan jaringan pipa
tersebut. Jargas di Bogor mengalirkan gas bumi untuk 4.320 rumah tangga,
sedangkan Jargas Tangerang mengalirkan gas bumi untuk 382 rumah tangga.
Adapun proyek jargas ESDM lain ada di 14 lokasi. Jargas tersebut saat
ini ada yang sedang dibangun dan sudah selesai dibangun. Jargas
tersebut ada di Palembang, Surabaya, Sidoarjo, Semarang, Subang, Ogan
Ilir, Blora, Sorong, Lhokseumawe dan Pulau Bunyu. Jargas ini akan
mengalirkan gas bumi untuk 47.430 rumah tangga.
Menurut Direktur Utama Perusahaan Gas Negara Hendi Prio Santoso, catatan
positif dalam pembangunan infrastruktur Perusahaan Gas Negara selama
2014 adalah mewujudkan energi non fosil yang ramah lingkungan, murah dan
terjamin pasokannya bagi industri serta sektor transportasi. Kemajuan
pembangunan infrastruktur ini disebut Dirut Perusahaan Gas Negara Hendi
Prio Santoso, calo gas tak ada di lingkungan dan pengelolaan bisnis
Perusahaan Gas Negara. Seluruh pembangunan infrastruktur disesuaikan
dengan kebutuhan industri dan sektor transportasi.
Apalagi masih
menurut Hendi Prio Santoso, korupsi tak ditolerir sedikit pun dalam
organisasi Perusahaan Gas Negara melalui penguatan nilai-nilai dan
budaya perusahaan. Sehingga gerak laju Perusahaan Gas Negara dapat
menghasilkan kinerja dan performa terbaiknya,dengan biaya yang efisien.
Hal ini sejalan dengan roadmap pemberantasan korupsi 2012-2023 oleh
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dimana sektor pangan, energi dan
pajak menjadi prioritas nya.
Dirut Perusahaan Gas Negara Hendi Prio Santoso mengatakan bahwa
Perusahaan Gas Negara siap untuk mendapatkan penugasan lanjutan dari
Kementerian ESDM dalam mengoperasikan jargas di wilayah Indonesia
lainnya. “Kerjasama antara PGN dan Kementerian ESDM ini tentunya akan
membuat makin banyak lagi rumah tangga yang menggunakan gas bumi,” kata
Hendi.
Dirut Perusahaan Gas Negara Hendi Prio Santoso menambahkan Perursahaan
Gas Negara berkomitmen dan konsisten dalam mendukung program pemerintah
mewujudkan konversi energi ke gas bumi. Melalui pembangunan
infrastruktur dan penyaluran gas bumi di berbagai wilayah di Indonesia,
Perusahaan Gas Negara telah membuktikan bahwa gas bumi mampu memperkuat
daya saing sektor industri, menciptakan penghematan bagi sektor rumah
tangga, UKM dan transportasi, serta mengurangi ketergantungan dari impor
energi.
“Sebagai BUMN gas bumi, Perusahaan Gas Negara akan terus
melakukan inisiatif dan inovasi untuk memastikan bahwa energi baik ini
dapat menjangkau lebih banyak wilayah di Indonesia," kata Hendi Prio
Santoso.