Pendekatan untuk Perawatan Bunuh Diri Dibantu Dokter
Jika sedang mencari jasa sewa alat multimedia anda bisa cari di PutraRental.com sebagai tempat yang menyediakan jasa sewa alat multimedia yang lengkap. Salah satu alat yang kami sewakan di jasa kami yaitu sewa projector dengan alat yang berkualitas terbaik dan menjamin memberikan alat dengan merk yang bekualitas ternama sudah pasti merk yang terbaik.
Ada minat untuk bunuh diri. Ketika orang mulai mencari informasi lebih lanjut tentang bunuh diri, Anda akan berada dalam posisi untuk memenuhi kebutuhan mereka. Artikel ini adalah deskripsi singkat tentang banyak informasi mengenai hal ini. Mari kita mulai dengan 3 level untuk membedakan dalam tindakan euthanasia.
Ada tiga tingkatan untuk membedakan dalam tindakan euthanasia:
1. Salah satunya adalah pasien yang koma atau mati otak. Dalam kasus ini dokter diminta untuk "menarik steker," atau mengeluarkan pasien dari bantuan kehidupan mekanik. Kasus-kasus ini umumnya tidak ditantang oleh masyarakat umum. Ini adalah tindakan menarik atau menahan mekanisme yang diperlukan yang digunakan untuk mempertahankan kehidupan yang tidak dapat mempertahankan dirinya sendiri. Di sinilah pengakuan kepribadian seseorang hilang dan cangkang tubuh adalah yang tersisa.
2. Tindakan lain dari euthanasia melibatkan penggunaan morfin untuk pasien rawat inap di tahap akhir yang menyakitkan dari hidupnya dengan penyakit seperti kanker dan AIDS.
3. Kategori terakhir euthanasia adalah pasien yang relatif sehat dan pada awal penyakit terminal yang ingin mengakhiri hidup mereka. Kasus seperti Alzheimer dan Kanker menghalangi pasien untuk menginginkan informasi tentang PAS. Ini adalah yang paling kontroversial dari tiga isu yang terlibat dalam euthanasia.
Euthanasia berasal dari bahasa Yunani yang berarti "kematian yang baik." Ini adalah penghentian yang disengaja dari kehidupan oleh orang lain yang mampu melakukannya dengan permintaan dari orang yang ingin mati. Berikut adalah beberapa istilah yang perlu diketahui di PAS yang mendefinisikan tindakan yang terjadi.
Euthanasia pasif adalah mempercepat kematian dengan cara mengubah beberapa bentuk dukungan dan membiarkan alam mengambil jalannya. Ini bisa termasuk; menghapus peralatan pendukung kehidupan, menghentikan perawatan medis atau prosedur, menghentikan konsumsi makanan dan air yang menyebabkan dehidrasi atau kelaparan sampai mati, dan menahan CPR (Cardio-Pulmonary Resuscitation). Penggunaan PAS yang paling umum adalah memberi pasien morfin dosis besar untuk mengontrol rasa sakit. Kemungkinan besar bahwa pereda nyeri akan menekan respirasi dan menyebabkan kematian lebih awal daripada yang seharusnya terjadi. Ini juga dilakukan pada pasien yang berada dalam keadaan vegetatif yang persisten atau pasien yang tidak dapat kembali sadar karena kerusakan otak.
Eutanasia aktif adalah penggunaan cara yang disengaja untuk menyebabkan kematian seseorang melalui tindakan langsung. Dr Jack Kevorkian, seorang dokter Michigan membuat ini terkenal pada tahun 1998 dengan seorang pasien yang menderita ALS (Lou Gehrig's Disease). Pasiennya takut dengan penderitaan panjang yang terlibat dalam ALS dan ingin mati dengan cepat dan tanpa rasa sakit. Kevorkian menyuntikkan zat yang dikendalikan ke pasien ini dan menyebabkan kematian. Kevorkian didakwa dengan pembunuhan tingkat 1, tetapi juri mendapati dia bersalah atas pembunuhan tingkat 2 pada Maret 1999.
Dokter Dibunuh Bunuh Diri adalah penyediaan informasi atau sarana untuk pasien yang sedang sekarat dengan maksud untuk melakukan bunuh diri.
Euthanasia yang tidak sadar adalah akhir dari kehidupan tanpa seorang pasien yang dengan jelas memintanya.
“Ada banyak alasan mengapa pasien ingin menggunakan PAS. Beberapa di antaranya secara klinis mengalami depresi, di mana, penyakit seseorang telah muncul atau proses mental dan emosional seseorang dari penyakit mereka telah menyebabkan penderitaan dalam cara di luar tubuh. Yang lain hidup dalam rasa sakit kronis karena kurangnya cakupan perawatan kesehatan atau sarana untuk mendapatkan pengobatan. Kelompok ini kemudian lebih baik mati lebih awal dan tidak mengeluarkan biaya pengobatan pada mereka yang mereka tinggalkan. Gangguan atau penyakit serius seperti: ASL, Penyakit Huntington, Multiple Sclerosis, AIDS, Alzheimer, dll. Hanyalah beberapa penyakit yang orang lebih suka hindari kehilangan kemandirian dan keuangan mereka. Dalam beberapa hal, ini memberi orang perasaan kontrol atas proses kehidupan mereka. ”
Samuel Oliver, penulis buku, "Apa yang Dying Ajarkan Kami: Pelajaran tentang Hidup"
Untuk lebih lanjut tentang penulis ini; http://www.soulandspirit.org
Ada minat untuk bunuh diri. Ketika orang mulai mencari informasi lebih lanjut tentang bunuh diri, Anda akan berada dalam posisi untuk memenuhi kebutuhan mereka. Artikel ini adalah deskripsi singkat tentang banyak informasi mengenai hal ini. Mari kita mulai dengan 3 level untuk membedakan dalam tindakan euthanasia.
Ada tiga tingkatan untuk membedakan dalam tindakan euthanasia:
1. Salah satunya adalah pasien yang koma atau mati otak. Dalam kasus ini dokter diminta untuk "menarik steker," atau mengeluarkan pasien dari bantuan kehidupan mekanik. Kasus-kasus ini umumnya tidak ditantang oleh masyarakat umum. Ini adalah tindakan menarik atau menahan mekanisme yang diperlukan yang digunakan untuk mempertahankan kehidupan yang tidak dapat mempertahankan dirinya sendiri. Di sinilah pengakuan kepribadian seseorang hilang dan cangkang tubuh adalah yang tersisa.
2. Tindakan lain dari euthanasia melibatkan penggunaan morfin untuk pasien rawat inap di tahap akhir yang menyakitkan dari hidupnya dengan penyakit seperti kanker dan AIDS.
3. Kategori terakhir euthanasia adalah pasien yang relatif sehat dan pada awal penyakit terminal yang ingin mengakhiri hidup mereka. Kasus seperti Alzheimer dan Kanker menghalangi pasien untuk menginginkan informasi tentang PAS. Ini adalah yang paling kontroversial dari tiga isu yang terlibat dalam euthanasia.
Euthanasia berasal dari bahasa Yunani yang berarti "kematian yang baik." Ini adalah penghentian yang disengaja dari kehidupan oleh orang lain yang mampu melakukannya dengan permintaan dari orang yang ingin mati. Berikut adalah beberapa istilah yang perlu diketahui di PAS yang mendefinisikan tindakan yang terjadi.
Euthanasia pasif adalah mempercepat kematian dengan cara mengubah beberapa bentuk dukungan dan membiarkan alam mengambil jalannya. Ini bisa termasuk; menghapus peralatan pendukung kehidupan, menghentikan perawatan medis atau prosedur, menghentikan konsumsi makanan dan air yang menyebabkan dehidrasi atau kelaparan sampai mati, dan menahan CPR (Cardio-Pulmonary Resuscitation). Penggunaan PAS yang paling umum adalah memberi pasien morfin dosis besar untuk mengontrol rasa sakit. Kemungkinan besar bahwa pereda nyeri akan menekan respirasi dan menyebabkan kematian lebih awal daripada yang seharusnya terjadi. Ini juga dilakukan pada pasien yang berada dalam keadaan vegetatif yang persisten atau pasien yang tidak dapat kembali sadar karena kerusakan otak.
Eutanasia aktif adalah penggunaan cara yang disengaja untuk menyebabkan kematian seseorang melalui tindakan langsung. Dr Jack Kevorkian, seorang dokter Michigan membuat ini terkenal pada tahun 1998 dengan seorang pasien yang menderita ALS (Lou Gehrig's Disease). Pasiennya takut dengan penderitaan panjang yang terlibat dalam ALS dan ingin mati dengan cepat dan tanpa rasa sakit. Kevorkian menyuntikkan zat yang dikendalikan ke pasien ini dan menyebabkan kematian. Kevorkian didakwa dengan pembunuhan tingkat 1, tetapi juri mendapati dia bersalah atas pembunuhan tingkat 2 pada Maret 1999.
Dokter Dibunuh Bunuh Diri adalah penyediaan informasi atau sarana untuk pasien yang sedang sekarat dengan maksud untuk melakukan bunuh diri.
Euthanasia yang tidak sadar adalah akhir dari kehidupan tanpa seorang pasien yang dengan jelas memintanya.
“Ada banyak alasan mengapa pasien ingin menggunakan PAS. Beberapa di antaranya secara klinis mengalami depresi, di mana, penyakit seseorang telah muncul atau proses mental dan emosional seseorang dari penyakit mereka telah menyebabkan penderitaan dalam cara di luar tubuh. Yang lain hidup dalam rasa sakit kronis karena kurangnya cakupan perawatan kesehatan atau sarana untuk mendapatkan pengobatan. Kelompok ini kemudian lebih baik mati lebih awal dan tidak mengeluarkan biaya pengobatan pada mereka yang mereka tinggalkan. Gangguan atau penyakit serius seperti: ASL, Penyakit Huntington, Multiple Sclerosis, AIDS, Alzheimer, dll. Hanyalah beberapa penyakit yang orang lebih suka hindari kehilangan kemandirian dan keuangan mereka. Dalam beberapa hal, ini memberi orang perasaan kontrol atas proses kehidupan mereka. ”
Samuel Oliver, penulis buku, "Apa yang Dying Ajarkan Kami: Pelajaran tentang Hidup"
Untuk lebih lanjut tentang penulis ini; http://www.soulandspirit.org
